Mendingin, Surabaya Mendingan
Eh tapi kok tulisannya masih excessive heat ya, hahaha |
Akhir Oktober.
Akhirnya; tadi bangun ngga dalam keadaan keringetan seperti hari-hari sebelumnya.
Akhirnya juga ngga keringetan sejagung-jagung -walau di dalam rumah dan berusaha sebisa mungkin ngga banyak gerak. (Padahal mulai kemarin kipas angin utama di ruang tengah mati setelah berjuang melawan panasnya Surabaya, dinyalakan 24 jam setiap hari.)
Sangking panasnya Surabaya sampai dibilang mataharinya masing-masing orang dapat satu. Kalau habis mandi, belum keluar kamar mandi sudah keringetan lagi (true). Nyalain kipas angin, eh anginnya panas seperti ditiup naga (true). Panasnya tuh perih di kulit. Cekit-cekit.
Dan hari ini cuacanya jauh jauh jauuuh mendingan.
Mudah-mudahan besok makin mendingan lagi.
Sudah sih, cuma mau merayakan Surabaya yang mendingin : )
Comments
Post a Comment