DIY Cold Porcelain bagian 2: Masih Drama (Tapi Sudah Tabah)



Setelah drama bagian pertama yang sudah tiga tahun lalu, saya belum sempat lagi membuat sendiri adonan cold porcelain. 
Baru beberapa hari lalu, saya tergerak untuk mencoba kembali, karena persediaan clay warna putih sedang habis dan butuh waktu untuk membeli air dry clay yang saya gunakan selama ini. 

Pada kali kedua ini saya masih memilih resep yang tidak pakai dimasak, karena tidak ada wajan/panci yang bisa dikorbankan untuk keperluan ini (setelah dipakai bikin clay kan tidak bisa dipakai lagi untuk memasak makanan).
Setelah menonton beberapa video tutorial berbahasa Thai, saya nekad mencoba bikin dengan takaran kira-kira. Pokoknya perbandingan lem putih dan tepung maizena adalah 1:1 tapi lem putih sedikit dikurangi dari takaran. Saya memakai cuka masak (sebagai pengawet), baby oil dan sedikit gliserin (walau ini tidak ada di tutorial).
Hasilnya? 
Belum berhasil juga, hahaha. Adonannya terlalu lembek dan lemas tidak bisa menahan bentukan yang dibuat.
Saya membuat piring, mangkuk dan cangkir miniatur untuk rumah boneka anak saya, dan liontin freestyle yang iseng-iseng dibikin karena saya membuat bentuk tulisan pakai kawat tipis. 



Nantikan bagian ke-3, semoga dalam waktu dekat, karena saya masih penasaran untuk mendapat adonan yang tepat.

Oh ya,
Halo halooo! Saya nge-blog lagi! 🙋😁

Comments

Post a Comment